Rabu, 09 November 2016

Seperti....

  Jangteman....
Giminstagrama fitrirahmabasariyahuntuk hari ini ????
Masih semangat????
Saya mau cerita nih...
Pernah dengar ga kalau, persahabatan yang terjalin sudah tujuh tahun, itu adalah persahabatan yang sejati....
Benar ga ya??????
     Saya pribadi setuju atas pernyataan itu, kenapa????
Sebab saya pernah menjalani nya. Iya saya pernah menjalani nya, sampai detik ini, menulis tulisan ini. Kami berkenalan waktu menginjak SMP. Awalnya kami juga tidak kenal satu sama lain. Entah kenapa kita bisa lengket, layaknya lem(wkwkkw).
Mungkin kami memiliki hal hal yang sama. Seperti hobi, kebiasaan yang saling melengkapi, pertengkaran yang lucu, dan masih banyak lagi, membuat persahabatan makin kuat.
      Well, hubungan tidak mungkin semulus langit di atas teman. Tapi hubungan kadang retak. Marahan, Musuhan, bertengkar itu adalah hal yang biasa untuk suatu hubungan. Persahabatan kami awet sampai saat ini. Saya pribadi berharap persahabatan kita akan selalu ada untuk selamanya. Selama kita hidup,selama Kita masih bernapas selama mungkin kita berjuang bersama sama untuk kebaikan.
       Persahabatan itu tidaklah mudah untuk dibangun, perlu perjuangan dan kesabaran untuk membangun fondasi bangunan yang kuat. Jadi teman temanku semua, kalau ingin mempunyai hubungan persahabatan yang kuat, bangunlah dari sekarang. Ciptakan suasana yang nyaman untuk sahabat Anda, sayangi sahabat Anda dengan rasa tulus, berikan uluran tangan Anda ketika dia butuh bantuan.
      Kawan, sahabat sandaran kita setelah orang tua kita. Saya pernah membaca sebuah penelitian bahwa sahabat adalah orang yang lebih dekat daripada orang tua. Dalam artian ketika kita sedang sedih ataupun senang orang yang pertama kali kita ceritaiin adalah sahabat kita.
     Untuk sahabat saya, saya menyayangi Anda karena Allah. Terimakasih tujuh tahun yang kau berikan kepada saya. Sampai besok dan besoknya lagi saya akan tetap menyayangi Anda. Terimakasih juga untuk semuanya. Semua hal...


Jangan lupa follow instagram
@fitrirahmabasriyah

Sabtu, 05 November 2016

Tidak Berhenti

       Hidupku masih panjang...
Tidak Berhenti sampai disini saja. Langkahku masih jauh. Mataku akan terus memandang ke depan untuk menyambut impian ku. Otak ku akan selalu berputar untuk kehidupan ku yang mendatang.....



      Kawan hidup ini masih sangat panjang. Sepanjang tarikan napas kita.
Kalian tau apa alasan saya untuk membuat blog ini?????
Saya membuat blog ini untuk memenuhi tugas dari kegiatan yang saya ikuti. Tapi saya tidak akan berhenti menulis walau kegiatan yang saya ikuti telaah berakhir. Sebab hidup saya masih panjang. Cerita saya masih panjang. Saya ingin mengukir kisah hidup saya di sini. Berbagi kebahagiaan dan kesedihan saya.

       Saya tidak akan berhenti. Berbagi kebahagiaan. Berbagi cinta. Berbagi hidup. Berbagi ilmu dan berbagi apa yang saya miliki, untuk membantu setiap orang yang saya temui.
Hidup adalah untuk merefleksikan diri. Mengukur diri seberapa kebaikan yang telah kita capai dalam hidup ini. Selalu berjuang dalam setiap keadaan. Memahami setiap orang untuk belajar kehidupan. Mencintai seseorang yang kita benci. Menyayangi seseorang yang kita benci. Memberi walau kita tidak punya. Ikhlas walau hari berkata berat. Tersenyum untuk kebahagiaan orang lain dan beribadah pada ALLAH untuk kehidupan akhirat kelak....


Jangan pernah lupa untuk selalu mengingat perjuangan orang tua kita yang selalu ada buat kita....

Jangan lupa follow instagram
@fitrirahmabasariyah

Senin, 24 Oktober 2016

Ada cerita di balik AKSI

  Janga s     Pagi kawan!!!!!!
Semangat pagi!!!!!
Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang "AKSI". Saya tidak akan membahas tentang apa itu aksi, teori teori tentang aksi, dasar dasar aksi, atau semua yang bersifat teoritis.
     Banyak orang yang menganggap bahwa aksi adalah hal yang bersifat negatif dan berujung pada kerusakan fasilitas fasilitas negara. AKSI membawa dampak buruk dan kenangan yang sulit dilupakan oleh masyarakat sekitar. Membunuh dengan kejam layaknya pisau !!!!!!!!. Darah dimana mana, brutal, sadis,tidak punya hati layaknya binatang!!!!!!!. Orang yang berpendidikan layaknya orang yang tidak punya akal dan pikiran. Menerkam layaknya harimau yang sedang kelaparan, tidak peduli kanan dan kiri. Api sebagai mainan, otak di tempatkan di "Dengkul", bicara layaknya silet menusuk tak terperi, darah sebagai air mandi. Mereka para pendemo yang tidak memiliki moral, etika, dan JIWA NURANI.
     Keluarkan!!!!!!
Keluarkan!!!!!!!!
Keluarkan!!!!!!!!
Sekali lagi keluarkan!!!!!!
Semua hal NEGATIF yang berhubungan aksi.
Tidak punya harga diri, perilaku seperti binatang, mencekam layaknya manusia yang tidak punya otak, membunuh manusia manusia tak berdosa. Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya.
Para pemuda yang tak punya akal pikiran,bertindak tanpa berpikir. Mau aku kemana kan bangsa ini, wahai anak muda?????
Apakah hanya  kau hanya memikirkan  dirimu saja??????
Dengarkan jeritan ketakutan kami!!!!!!
Apa kau tak punya otak?????
Dimanaaaaaaaakaaaaahhhh hati kalian saat ini???????
Bangsa membutuhkan pemuda pemuda yang haus akan ilmu. Pemuda yang haus akan pendidikan. Pemuda yang haus akan kemajuan bangsa.
Tapi........
Apaaaaaaaaaaaaa yang telah kalian perbuat saat ini???????.
Merusak bangsa bagaikan anai anai yang terbang. Membuat kacau bangsa ini. Bagaimana kalian bisa melakukan seperti ini????
Seperti ini??????
Seperti ini??????
Seperti ini??????
Aku adalah manusia yang tidak memiliki rasa TANGGUNG JAWAB.
Kemudikan bangsa ini dengan benar, nahkodakan bangsa ini dengan cerdas, jangan rusakkan bangsa ini dengan aksi aksi bodoh mu ini!!!!!!!!!!!!!.
Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya.
     Kawan begitu miris, mendengar jeritan jeritan rakyat kecil yang tak berdosa. Seolah mereka merintih kesakitan akan kekejaman pemuda bangsa saat ini. Begitu sakit telinga ini mendengar tangisan tangisan rakyat. Kawan coba dengarlah tangisan tangisan mereka. Dengarkan jeritan jeritan hati mereka. Kawan menangislah untuk mereka yang selalu tertindas karena perbuatan kita, yang menyakiti mereka. Renungkan kan lah hasil perbuatan kita saat ini. Mereka meraung raung untuk minta tolong. Kawan ku mohon dengarkan mereka yang menangis untuk kalian, wahai PEMUDA.......
      Pemuda bangsa tak kan pernah ada punya rasa untuk menyakiti rakyat. Pemuda bangsa selalu ingin berjuang untuk rakyat...

Kepada para Mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan.....

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggan
Di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Hidup Mahasiswi!!!!!
Hidup Mahasiswa!!!!!
Hidup rakyat Indonesia!!!!!!

     Kawan, banyak kasus demo yang merugikan masyarakat. Namun disini saya akan melihat aksi dari perspektif lain. Supaya tidak ada yang menganggap bahwa aksi hanya akan makan darah rakyat.
Ketahuilah kawan, aksi memiliki banyak aturan dan tujuan. Banyak pertimbangan dalam melaksanakan aksi. Jangan pernah berpikir bahwa aksi hanya mengumpulkan pemuda pemuda lebih terkhusus adalah mahasiswa, melakukan aksi dan turun ke jalan meneriaki kata kata yang tak dipikir terlebih dahulu. Disini saya akan meluruskan pandangan yang tidak sewajarnya tentang "AKSI".
Kawan aksi disusun dengan proses yang panjang dan rumit. Jangan berpikir aksi hanya teriakan teriakan yang tak berguna. Justru semua di rancang sedemikian rupa, untuk menghindari  kata "Anarkis".
Kajian strategis yang di susun untuk melakukan perundingan dengan pihak pemerintah telah disusun dan dipikirkan secara  rapi. Koordinasi berbagai kondisi tingkatan juga dilakukan. Berbagai sebuah koordinator kecil juga di bentuk untuk melancarkan aksi. Siapa yang melakukan negoisasi dengan pihak atasan, melakukan tinjauan, menjawab pertanyaan dari media dan banyak lagi. Kawan semua yang ada di dunia ini pasti ada positif dan negatifnya, termasuk AKSI.
Jangan pernah memandang semua hal di dunia ini hanya dengan satu sisi, tapi pandanglah dengan menggunakan dua sisi. Positif dan negatif.
Termasuk pada AKSI itu sendiri, ingatlah bahwa apa yang dilakukan setiap orang itu ada sebab akibatnya.
     Mahasiwa selalu kritis dalam menanggapi berbagai hal, termasuk rakyat kecil dan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak sesuai pada dasarnya.
Ketahuilah kawan, bahwa aksi dilakukan dengan proses yang begitu rumit. Tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Hal yang sangat penting adalah salah satu tujuan dari aksi adalah menyuarakan suara rakyat dan memperjuangkan hak rakyat yang tertindas. Mungkin banyak orang yang tidak berpikir sedemikian jauhnya, mereka hanya memikirkan hal yang negatif tanpa mengkaji lebih dalam.
AKSI yang dilaksankan bukan ajang yang main main tapi demi hak hak rakyat yang tertindas.
Meraka selalu memegang teguh sebuah DARAH JUANG

Disini negeri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
Negeri kami subur Tuhan
Di negeri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja

Mereka di rampas hak nya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah JUANG kami
Tuk membebaskan rakyat
Padamu kami berbakti
Padamu kami mengabdi


Kawan kalian boleh berpikir apapun tentang aksi.
Menyalahkan?????
Membenarkan????
Atau kedua duanya....
Itu adalah hak kalian.........




Salam kesejahteraan!!!!!!!!!!!!!
    

Jangan lupa follow instagram
@fitrirahmabasriyah

Minggu, 16 Oktober 2016

Kebaikan di balik CFD

     Surakarta, Minggu 09 Oktober 2016 siswa SPB angkatan 2016 melaksanakan Mocas(Moving Class) ke-3 di CFD Jl. Slamet Riyadi. Pada Mocas ke -3, siswa SPB di beri tugas untuk berwirausaha dengan usaha dari masing masing kelompok. Tujuan dari berwirausaha adalah untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan rasa sosial yang tinggi, sebab keuntungannya akan di berikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam konteks kali ini, Siswa SPB diharapkan mampu membantu "orang -orang yang memiliki hutang", ternyata siswa SPB ini, telah melakukan survey ke pasar, guna mengetahui permasalah yang di hadapi oleh para pedagang, atau lebih spesifik nya "Hutang".
     Salah satu kelompok dari siswa SPB, yakni kelompok "Tari  Tanggai", memaparkan bahwa kegiatan yang dilakukan sangatlah positif dan mampu menumbuhkan rasa simpati terhadap sesama manusia. Kelompok ini berwirausaha dengan cara membuat es buah dan minuman jamu. Mereka tidak tanggung-tanggung membuat nya dengan tangan sendiri, tidak kenal lelah, sebab perjuangan belum tampak sama sekali. Buah yang dijadikan bahan utama dibeli nya di pasar saat maghrib, juga peralatan lainnya, seperti plastik; sedotan; gelas dan masih banyak lagi. Mereka membeli dan membuat H-1 sebelum pelaksanaan kewirausahaan. Pemotongan buah juga dilakukan oleh kelompk tari Tanggai, termasuk anak laki-lakinya.
     Saat hari H tiba kelompok Tari Tanggai, berangkat lebih awal, sebab harus mempersiapkan segala hal, dari wadah;gelas;jamu; es dan berbagai macam peralatan yang lain. Tari Tanggai ini mempersiapkan segalanya dengan sempurna.
Saat tiba di lokasi, yakni CFD
Mereka langsung mempersiapkan semuanya, membuat es buah, menuangkan sirup,susu, ada yang langsung jualan. Mulailah mereka beraksi, untuk menjajakan dagangan tari Tanggai. Dua diantaranya menunggu stand, untuk menukar dagangan yang sudah habis.
     Tari  Tanggai menyusuri jl. Slamet riyadi, sembari menawari setiap orang yang jalan. Mereka tak kenal lelah dan letih, sebab mereka memiliki misi khusus, yakni membuat masyarakat. Walau kaki sudah pegal dan capek, tapi keinginan yang kuat,tidak menggoyahkan semangat tari Tanggai.
     Para akhirnya, kelompok Tari Tanggai tidak mampu menjual semua barang dagangannya. Walau dagangan tidak habis semua, tapi mereka bersyukur mendapat penggalan yang kuat biasa. Menyadari bahwa mencari uang itu tidak mudah, maka mulai sekarang harus mampu menghargai susahnya mencari uang.
      Hal yang paling berkesan adalah ketika kelompk tari Tanggai, memberikan  dagangan dengan gratis kepada mahasiswa UNS. Seperti nya jiwa sosial yang ditanamkan mulai tumbuh di hati siswa siswi SPB, terutama kelompok Tari Tanggai..

Rabu, 12 Oktober 2016

Belajar berwirausaha

     Minggu,09 Oktober 2016
Di CFD Slamet Riyadi saya dan teman teman belajar berwirausaha. Nah, kita belajar berwirausaha es buah dan jamu. Barang yang di jual, merupakan hasil tangan kita sendiri. Merupakan hal yang sulit dan melelahkan membuat es buah dan jamu nya, bahkan tidak jarang di antara kami terjadi perdebatan kecil. Benar benar membuat sendiri dan usaha sendiri.
     Nah, pagi pagi hari saat hari minggu tersebut kita mulai mempersiapkan segala bahan bahan yang akan dijual, ternyata tidak mudah untuk mempersiapkan segalanya. Saat segalanya telah siap, kita mulai menyusuri jalan slamet riyadi. Menjajakan dagangan kami, mendatangi satu per satu orang untuk membeli dagangan kami.
Lelah dan letih itu pasti, banyak penolakan dari para pengunjung CFD, tapi kami tidak pernah menyerah untuk menjajakan dagangan. Kami seraya berteriak" es buah,es buah, jamu juga ada, ayo yang mau beli".
Tapi sampai ujung CFD belum membeli dagangan kita, sampai akhirnya ada seorang ibu yang baik hati mau membeli es buah dan jamu. Beliau membeli dengan jumlah yang bisa di katakan banyak. Kami sangat bersyukur sebab ada ibu yang mau membeli dagangan kami, saat kami sudah putus asa. Dan pada akhirnya es buah masih tersisa dua sedangkan jamu nya masih empat.
Kaki kami terasa pegal dan capek.Tapi kami bersyukur bisa merasakan pengalaman yang luar biasa.
      Jadi teman teman mencari uang itu tidak mudah, jadi cobalah untuk menghargai uang dan usaha orang tua kita, sebab mereka mencari uang untuk kita
Tanpa kenal lelah.

Belajar Banyak Hal...

    Belajar tidaklah harus di oraganisasi formal, seperti sekolahan,kampus,perkantoran dan masih banyak lagi. Tapi belajar bisa di mana dan kapan saja, tidak  harus menggunakan.buku, tapi bisa menggunakan alam alam semesta, orang,makhluk hidup  yang bisa di jadikan media kita untuk belajar. Banyak orang yang mengartikan belajar adalah di bangku sekolah maupun bangku perkuliahan, padahal jika kita pandang lebih jauh lagi, kita selalu belajar dalam setiap detik,menit,jam bahkan setiap hembusan nafas kita. Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa setiap kita menghembuskan napas dan setiap waktu yang dilalui adalah belajar. Di bangku sekolah belajar hanya sebuah teori-teori belaka, tapi terkadang teori yang di pelajari bertolak belakang dengan kehidupan nyata. Padahal di luar sana mereka hanya mempelajari sebuah teori tanpa adanya praktik secara langsung. Dengan demikian, bisa dikatakan ilmu yang di dapat tidak akan bisa berkembang.
     Hidup adalah belajar, jadi teman hidup adalah sebuah pembelajaran yang berharga bagi setiap orang. Tanpa hidup kita tidak mungkin bisa belajar.
Salah satunya adalah belajar menghargai uang. Dalam hal ini, tidak mudah untuk memahami nya dan mempraktikkan nya dalam kehidupan sehari hari. Perlu usaha yang keras dan niat yang tulus untuk melakukannya.
Tanpa kita terjun langsung dalam hal "mencari uang", kita tidak akan pernah tau bagaimana susahnya untuk mencari uang. Betapa lelahnya mencari uang.
Perlu kita sadari bahwa mencari uang itu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.
     Saat kita terjun langsung bagaimana susahnya mencari uang, kita akan menyesal kalau kita menghambur hamburkan uang hanya untuk memenuhi hawa nafsu semata. Orang tua selalu bersusah keras untuk memenuhi apa kebutuhan yang kita inginkan. Entah itu banyak mengeluarkan uang atau tidak.
Tapi teman ingatlah, satu rupiah itu sangat berharga bagi hidup, orangtua selalu berharap uang yang digunakan akan bermanfaat bagi kehidupan. Seandainya saja kita tau apa yang dilakukan orangtua kita, untuk mencari uang untuk anak anaknya, maka kita tidak akan pernah tega dalam menghambur hamburkan uang. Kita akan senantiasa berpikir menabung uang atau memberikan secara ikhlas kepada orang yang membutuhkan.
    Jadi kawan, mulai sekarang hargai uang yang kalian miliki dan ingatlah bahwa uang yang kalian miliki sekarang adalah hasil jerih payah kerja orang tua.

" Uang bukan segalanya, tapi segalanya bisa di beli dengan uang"

Belajar

    Hidup adalah belajar, belajar menghargai, belajar bersyukur,belajar untuk sabar,belajar menghormati, belajar ikhlas terus belajar belajar dan belajar.
Tapi teman belajar tidaklah semudah apa yang kita pikirkan, perlu proses yang panjang dan waktu yang tidak sedikit untuk memahami sebuah pembelajaran.  Banyak tantangan dan rintangan untuk menuai kesuksesan dalam belajar. Rasa malas, letih, lelah, putus asa selalu menghantui Kita. Tapi teman usaha serta kerja keras kita akan selalu di lihat oleh ALLAH, sebab Allah tidak pernah tidur. Allah selalu melihat usaha kita, semakin kita sungguh sungguh dalam belajar niscaya ALLAH mengganti dengan balasan yang setimpal.
Jadi teman teruslah belajar, sampai akhir hayat kita, sebab belajar tidak ada kata berakhir......

Kamis, 06 Oktober 2016

Kunci Sukses Membangun Jiwa Entrepreneurship Mahasiswa UNS

Nah pada kali ini saya akan membahas tentang "Kewirausahaan". Pasti temen temen tidak asing kata tersebut, bukan begitu????

Jadi teman teman saya akan lebih menekankan pada berwirausaha saat posisi kita sebagai seorang mahasiswa. 

Waahh, ini pasti bahasan yang menarik bagi kita para mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha atau mungkin yang ada keinginan untuk menjadi mahasiswa yang "sambil menyelam minum air" lebih tepatnya mencoba berpenghasilan sendiri. 

Daripada membuat teman teman lebih penasaran lagi, saya akan membahasnya.

Kewirausahaan sering sekali dikaitkan dengan kata"Dagang", ya benar sekali sebab banyak fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa berwirausaha ya berdagang, entah itu berdagang dengan barang maupun jasa. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa kegiatan berdagang adalah kegiatan yang paling menguntungkan dan mudah untuk dilakukan. 

Banyak orang memilih berwirausaha sebab banyak fakta yang terjadi di lapangan, bahwa orang terkaya di berbagai negara termasuk di Indonesia adalah mereka yang berwirausaha, bukan mereka yang duduk di kursi pemerintahan,bukan mereka yang menjabat di kursi sebuah perusahaan,
 
Berwirausaha tidak harus bermodal yang besar dan memiliki pendidikan yang tinggi, banyak orang berwirausaha dari awalnya nol atau bermodal pas pasan namun sekarang menjadi pengusaha yang terpandang, tidak hanya terpandang orangnya tapi terpandang juga hartanya. 

Jadi teman teman jangan pernah minder kalau kita mau terjun di dunia kewirausahaan, walaupun kita sebagai mahasiswa.

Nah, saat posisi kita sebagai seorang mahasiswa yang memiliki banyak tanggung jawab di atas pundak kita, sebaiknya juga tidak melupakan akan status yang kita sandang saat mau berwirausaha. 

Memikirkan secara matang matang apa yang akan kita lakukan tindakan akan membuat kerugian pada diri kita dan masyarakat, sebab  teman teman tanggung jawab kita sebagai mahasiswa sangat besar dan harus dipertanggungjawabkan. 

Sebelum memulai wirausaha di dunia mahasiswa, kita harus berfikir bahwa kita sebagai mahasiswa memiliki tugas yang utama yakni belajar bukan berwirausaha, posisi wirausaha dapat kita letakkan setelah berbagai prioritas yang harus kita kerjakan sebagai seorang mahasiswa. 

Wirausaha bisa diletakkan pada urutan yang kesekian untuk urusan kuliah. Disini sya mengajak berwirausaha , tetapi temen temen saya disini juga menekan  pada kuliah, jadi intinya kuliah adalah yang pertama dan wirausaha salah nomor ke sekian.

Jadi ingat temen temen pesan saya ini, jika Anda tidak  akan patuh dan tidak paham pesan saya "dilarang keras untuk melanjutkan membaca "

Untuk memulai mungkin mudah teman teman tapi dalam proses perjalan berwirausaha akan menemui banyak rasa, nah hal ini yang akan membuat kita berhenti di tengah jalan.

Kunci yang pertama adalah sebuah konsisten, mudah mengucapkan kata ini tapi sangat sulit untuk melaksanakannya. 

Dimana  konsisten ini adalah  sebuah proses secara terus menerus  dan  berkelanjutan.  jika teman teman tidak memegang prinsip ini tidak menutup kemungkinan usaha yang telah dirintis akan hancur seketika.

Kunci yang kedua adalah mampu mengenal diri sendiri dengan baik, atau yang lebih dikenal dengan istilah analisis SWOT, dengan ini teman teman akan tau ranah dimana teman teman akan berwirausaha. 
 
Disini saya menekankan akan hal ini, dan semakin Anda mengenali diri Anda maka akan lebih mudah menentukan ranah kita akan berwirausaha. 

Dan kunci yang terakhir yang akan saya sampaikan adalah sebuah kesungguhan, kesungguhan yang saya tawarkan adalah kesungguhan yang bukan main main, dan ingat bahwa arti dari kesungguhan kuliah tidak akan pernah main main. 

Tidak perlu konsep yang fantastis dalam berwirausaha tetapi tidak memiliki sebuah kesungguhan. 

Jadi teman teman kesungguhan tidak mudah diciptakan pada diri kita, perlu usaha yang keras untuk menciptakan nya serta rasa sabar yang  luar biasa.

Sebagai penutup, wirausaha yang baik adalah mereka  yang mampu mengelola dirinya dengan baik sehingga bisa menjadi wirausaha yang sukses dan berguna bagi bangsa.

Terimakasih.....

Kamis, 29 September 2016

BMT BERINGHARJO

Semangat samanhudi, semangat kemandirian dan kemerdekaan negeri

Sarekat Dagang Islam adalah akar kesadaran pola masyarakata pada masa modern di Indonesia adalah dengan bangkitnya SI sebelum perang dunia I yang merupakan transformasi dari SDI. Lebih pantas dijadika patokan hari kebangkita nasionala bukan Budi Utomo. Mengenai kelahiran SDI 16 oktober 1905, 3 tahun sebelum BU 1909 transfer ke SDI, setahun BU yang lahir.. SDI memiliki cabang di seluruh di Indonesia kecuali Papua, BU besifat eklusif hanya kejayaan yang di domonasi di Jawa dan Madura. Keanggotaan terbuka untuk umum berjuang untuk kolonialisme bertolak belakang dengan tokoh BU, menangkap penjajah Indonesia. Organisasi pergerakan nasional dengan jumlah anggota terbesar  pada tahun 1909 memiloki anggota 10.000 orang, pada tahun 1916 menjadi 1916 menjadi 360.000 dan terkhir menjadi 2.000.000 orang.
Tujuan dari SDI adalah memajukan semangat dengang bangsa, memajukan kecerdasan rakyat dan hidup menurut agama dan menghilangkan faham-faham yang keliru tentang islam sebagai agama mayoritas tulang punggung bangsa. Saat itu disambut dan dicintai oleh masyarakat Indonesia . pada tanggal 26 januari 1913 kongres pertama mempersiapkan SI di Surabaya. Konggres I di pimpin oleh Tjokroaminoto bertujuan membangun kebangsaan, mencari hak kemanusiaan yang memang sudah tercetak oleh ALLAH SWT menjunjung derajat yang masih rendah, memperbaiki nasib yang masih jelek dengan jalan mencari tambahan kekayaan ekonomi.
Sejarawan Deliar Noor Program kerja ada 8 :
Menuntut didirakannya dewan dewan daerah,perluasan volssraad dengan tujuan untuk transformasikan jadi suatu lembaga perwakilan sesungguhnya untuk legislative(demokratif)
Penghapusan kerja paksa dan sisti izin untuk bepergian
Dalam bidang oendidikan adalah penghapusan peraturan diskriminatif dalam penerimaan murid di sekolah sekolah
Dalam bidang agama dihapuskannya segala peraturan dan undang-undang yang menghambat tersiarnya agama islam.
Pemisahan lembaga kekuasaan yudikatif dan eksekutuf dan menganggap perlu dibangun sutau hokum yang sama
Perbaikan di bidang agrarian
Pajak pajak berdasar proposional dan pajak pajak yang di pungut terhadap lahan perkebunan.
Memerangi minuman keras
Contoh
NGO Filantropi dompet dhuafa
Muhammdiyah
Nu
Kartini baru Indonesia
Asosiasi bisnis “ Beli Indonesia”
Jaringan sekolah islam terpadu.

` Jadi bisa di simpulkan bahwa SDI angat berpengaruh pada kehidupan bangsa Indonesia. SDI sangat mengedepankan sistim ekonomi kerakyatan yang merupakan cirri dari kepribadian bangsa Indonesia. Semoga semangat SDI tidak pernah luntur walau waktu terus berjalan.

“BMT BERINGHARJO
WUJUD NYATA ASA EKONOMI KERAKYATAN”

Materi ini merupakan materi yang diberikan saat Mocas pertama SPB di Gedung Aula Teknik. Dengan pembicara yang luar biasa, beliau adalah ibu Mursida Rombe dan merupakan pendiri BMT Beringharjo. Beliau sangat gigih dan berani membangun puing puing bangunan yang berguna untuk rakyat kecil. Ibu Mursida Rombe lahir di pangkalan Brandan 21 oktober 1967, melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta program studi Dakwah. Dari keinginanya melihat rakyat kecil berada di pasar yang kesulitan dalam modal dan terlilit hutang pada rentenir, maka tersentuhlah hati nurani ibu MUrsida untuk membantu para pedagang kecil yang ada di pasar.
Inilah gambaran kecil tentang Ekonomi Kerakyatan. Jadi, Ekonomi kerakyata adalah system ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan, dan menunjukkan pada ekonomi rakyat ( Prof. Dr. Mubyarto). Secara umum ekonomi kerakyata adalah ekonomi jejaring , sintem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat. Cirri-ciri ekonomi kerakyatan yakni : di kuasai oleh Negara, pemerintah dan masyarakat saling mendukung, masyarakat harus dilibatkan( penting dari,oleh dan untuk rakyat hanya untuk koperasi), ekonomi atas asasa kekeluargaan, untuk membangaun Negara yang berbudaya mendorong pemerataan rakyat. Ekonomi kerakyatan ini akan sangat cocok untuk kondisi di Indonesia, sebab Indonesia adalah Negara yang memiliki kesatuan dan nilai kekeluargaan yang tinggi. Dengan ekonomi kerakyatan ini akan membantu kondisi perekonomian bangsa, walau tidak besar sumbangan untuk bangsa namun akan sangat membantu untuk kehidupan rakyat kecil.
Sejarah panjang juga di lalui untuk membangun BMT Beringharjo, berawal dari sebuah keinginan dan tekad yang kuat, maka perjuangan pun dimulai. Pada 31 desember 1994 ibu Mursida Rombe mulai merintis BMT Beringharjo dengan modal 1.000.000 melalui dompet dhuafa. Tempat di sebuah seramb masjid Muttaqin Beringharjo, dengan modal pinjaman mesin TIK dari teman, tidak hanya mesinTIK tetapi Sepeda motor juga pinjaman, semua keperluan dan alat-alat yang diperluka bersala dari kos-kosan. Nah dengan semua yang bermodalkan pas-pasan bu Mursida dengan tekun mengerjakan bersama teman-teman yang mau membantu. “ kadang teori dengan kenyataan sangat bertolak belakang, tapi dalam dalam kenyataan tidak akan di temukan sebuah teori yang mendasarinya” itu adalah kata kata yang disampaikan bu Mursida dan sekaligus merupakan cambuk kekuatannya untuk tetap bertahan. Beliua juga selalu bilang “ ciptakan lapangan pekerjaan, jangan hanya ingin cepat ingin lulus lalu cari kerja tapi CIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN”.
Sekarang BMT Beringharjo mulai menunjukkan hasil dan memiliki cabang di berbagai daerah. Lalu apakah jurus yang di gunakan BMT Beringharjo, sehingga menjadi seperti sekarang ini?????.  Inilah 3 cara yang dimiliki oleh BMT Beringharjo:
KEYAKINAN.
Keyakinan bahwa semua pasti bisa dengan usaha yang disertai Doa. Mengapa ??? hal yang mendasari bu Mursida salah satu adalah ingin menumpas para rentenir yang mengiming-imingi para pedagang kecil untuk melakukan pemijaman modal. Hal ini akan berakibat uang yang dikembalikan dari pedagang ke rentenir akan jauh lebih tinggi, disamping itu jug akan merugika para pedang kecil. Dan sebagi dasar yang kuat adalah sura Al-Baqarah:275-279 yang memerintahkan untuk meninggalkan riba sebab riba adalah haram dan merupakan perbuatan yang dilarang.

KESUNGGUHAN
Karena kesungguhan yang luar biasa maka 22 tahun sudah BMT Beringharjo menemani rakyat kecil, memiliki 16 kantor cabang,119 M asset dikelola per agustus , memiliki karyawan 134, lebih dari 40.000 pemetik manfaat. Inilah bukti nyata akan kesungguhan BMT Beringharjo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kecil

DOA
Sebab tidak ada yang bisa, tidak ada yang tidak mungkin inilah yang dinamakn keyakinan. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecualai kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang ada pada diri mereka sendiri (Ar’ raad:11).
Sebab doa adalah pengharapan yang tertinggi dan terakhir bagi kita sebagai manusia.

Jumat, 23 September 2016

Konsep diri

KONSEP DIRI

Konsep Diri didefinisikan sebaga semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain ( Stuart & Sundeen 2005). Setiap orang pasti memiliki sebuah konsep terhadap dirinya sendiri. Tidak ada yang salah atas konsep diri yang dimiliki oleh setiap orang, Sebab hal itu adalah sebuah hak yang dimiliki setiap insan manusia. Bukan hanya mengenai konsep diri saja, tetapi semua konsep hidupnya, konsep, konsep terhadap bangsa, konsep seorang teman, konsep sebuah pandangan keluarga dan masih banyak lagi. Di sini saya akan membahas sebuah konsep yang terkadang dianggap sepele oleh kebanyakan orang. Banyak orang yang berbicara sebuah konsep-konsep yang dalam kenyataan tidak ada realisasinya sama sekali, atau lebih tepatnya “Omong Besar”. Pemikiran yang cerdas, ide-ide yang cemerlnag, kata-kata yang seolah olah mampu menyulap pandangan seseorang, dan masih banyak lagi. Namun tidak ada gunanya jika tidak dibuktikan denagn sebuah tindakan.
“ Apa harapan dan cita-cita kalian terhadap bangsa ini?”. Ini dalah sebuah contoh pertanyaan yang biasa diajukan untuk mengutarakan sebuah konsep. Mungkin akan bnayak jawan yang ada di benak para pembaca. Misalnya “  Saya akan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, mengedepanka bangsa dalam setiap tindakan, mempersatukan dan mendamaikan suku,budaya,dan ras atas nama bangsa Indonesia”. Ini adalah sebuah contoh cuplikan yang pernah saya dengar dari teman saya. Dari kalimat tersebut ada kata “Akan”, jadi kita sebenarnya tidak tau tentang bagaimana yang akan terjadi. Ada dua kemungkinan pertama “Terjadi” dan yang kedua “Tidak Terjadi” sebab dalam konteks ini tidak dapat diprediksikan.
Bangsa ini membutuhkan tindakan-tindakan yang nyata bukan hanya sebuah konsep. Sebagai pemuda tidaklah perlu muluk-muluk untuk melekukan tindakan yang besar, tetapi dimulai dari tindakan yang kecil dan dari diri kita sendiri. Sebagai contoh, “ Saya harus berangkat tepat waktu dan berusa tidak telat”, “ Saya berusaha membuang sampah pada tempatnya”, Saya berusaha bangun lebih awal daripada biasanya”, dan asih hal-hal kecil yang dapat dilakukan secara nyata serta bmembawa perubahan besar pada diri kita, orang alain, dan bangsa ini. Jadi, berhenti berfikir secara konseptual, lakukan tindakan konkret. Lakukan! Lakukan! Lakukan!. “ Memutar pikiran, menggerakkan tubuh, bekerja konkret”.
Konsep diri juga harus dibangaun sedini mungkin, sehingga nilai-nilai yang baik akan melekat saat kita dewasa sampai tua nanti. Konsep diri terdiri atas citra tubuh (body image) yakni sikap individu terhadap dirinya baik disadari maupun tidak disadari melalui ukuran dan dinamis sebab secara kontan berubah seiring persepsi dan pengalam pengalan baru. Kedua, Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya bertingkah laku berdasarkan standar pribadi. Ketiga, harga Diri adalah penilain terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa banyak kesesuain tingkah laku dengan ideal dirinya. Keempat , Peran adalah serangkain pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan oleh masyarakat dihubungkan dengan fungsi individu di dalam kelompok social. Dan yang terakhir, Identitas Diri adalah kesadaran tentang diri sendiri yang dapat diperoleh individu dari observasi dab penilain dirinya, menyadari bahwa individu  lain berbeda dengan orang lain.
Mengetahui identitas diri itu penting, maka kita harus mengerti SWOT yang kita miliki. Dengan S adalah Strength ( kekuatan-kekuatan yang dimiliki pada diri kita), W adalah Weakness ( Kelemahan, yakni kekurangan yang dimiliki oleh diri), O adalah Opportunity (peluang, yakni hal-hal yang berasal dari luar bersifat mendukung), T adalah Threat ( Ancaman, yakni sesuatu hal ataupun keadaan dimana bisa membahayakan diri berasal dari luar individu). SWOT akan membantu mengenali diri kita sendir dan mampu mengenali berbagai potensi yang kita miliki.
Jadi kesimpulannya konsep diri itu penting dalam setiap individu, dengan memiliki konsep diri yang baik, hidup lebih terarah dan mampu membawa perubahan kecil dalam fondasi kehidupan bangsa. Konsep juga harus diimbangi denga tindakan yang nyata  serta mampu menenal diri kita secara mendalam dengan SWOT.

KEPENULISAN

Berbicara tentang kepenulisan , maka lekat dengan sebuah tips-tips yang dilakukan seorang penulis tentang bagaimana tulisan yangbaik dan apa modal penulis untuk menulis. Nah disini saya akan membahas tulisa yang baik dan modal apa yang dimilki penulis sebagai penulis pemula.
Tulisan yang baik terdiri dari beberapa komponen:
Mudah dimengerti bagi setiap pembaca, serta tidak menimbulkan berbagai makana yang ditulis oleh seorang penulis.
Bahasa komunikatif, jadi setiap pembaca mengerti bahasa yang digunakan, serta bahasa sudah sering digunakan oleh masyarakat. Sehingga antara pembaca dan penulis tidak akan terjadi miss komunikasi, ataua salah informasi.
Dipertanggungjawabkan isi dan kebenarannya , tidak di buat-buat, sesuai fakta. Sehingga ketika diminta pertanggungjwaban bisa membuktikan akan kebenarannya.
Mampu membawa emosi para pembacanya sehingga benar-benar menghayati saat membaca tulisan tersebut.
Bermakna , yakni menyatakan sesuatu yang mempunyai makna bagi seseorang dan memberikan bukti terhadap yang dikatan dalam tulisan
Jelas , yakni jika pembaca daoat membacanya dengan kecepatan yang tetap dan menangkap maknanya.
Padu dan Utuh, yakni pembaca dapat mengikutinya dengan mudah karena diorganisasika dengan jelas menurut suatu perncanaan karena bagian-bagianya dihubungkan satu dengan yang lainya, baik dengan perantaraan pola yang mendasarnya atau dengan kata atau frasa penghubung.
Sesuai kaidah gramatikal, yakni tulisan yang menggunakan bahasa yang baku. Bahasa baku adalah bahasa yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat  pemakainya sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunanya.
Ekonomis , tidak boros kata.
Sesuai konteks dan kebutuhan.
Memenuhi standar etika dan keadilan.

Modal Dalam Menulis :

Mendengarkan dengan seksama semua hal dan menyaring kesadaran akal.
Optimisasi mekanisme pandangan( menurut Neo Letto).
Sudut pandang ,cara pandang, jarak pandang, resolusi pandang.
Kreativitas dan keberanian eksternal jiwa dan bahasa.
PENGALAMAN BELANJA INFORMASI DI PASAR

Pada hari minggu tepat tanggal 18 september 2016, kami kelompok tari Tanggai dengan pembimbing mbak Ying, mengunjungi pasar tradisional, yakni pasar Kleco. Pasar ini terdapat di daerah solo bagian barat, lebih dekat dengan Kartasura. Pengalaman berkunjung ke pasar Kleco merupakan hal yang membahagian apalagi dengan teman-teman yang gokil. Walaupun mbak Ying tidak dapat menyertai kami, tapi pengalaman itu udah lebih dari cukup menurut saya. di pasar kami ditugaskan untuk mencari tahu informasi para pedanga yang memiliki hutang, menanyai mereka lebih dalam kenapa mereka terlibat oleh hutang. Mungkin tujuan dari acara terjun ke pasar itu, supaya kita tau akan keadaan pasar dan para pedagang yang memiliki kesulitan dalam berdagang. Kami berangkat dari korem sekira pukul 8 pagi, nah sampai di pasar kleco kita dibagi lagi menjadi 2 kelompok, hal ini bertujuan agar para pedagang pasar tidak curiga dan terganggu kenyamanannya. Dalam berburu informasi kita harus berhati-hati sebab takut menyinggung perasaan para pedagang, sebab metode yang kita gunakan wawancara. Namun kita tidak boleh menunjukkan bahwa sedang wawancara. Sebab masalah hutang merupakan hal yang sensitive di telinga setiap orang, apalagi orang yang punya utang sendiri.
Awalnya saya berfikir itu tidaklah sulit, sebab hal ini hanya sebuah perbincangan  yang santai. Saat berangkat saya sangat semangat, serta senang akan mendapat pengalam yang baru dan hal yang tidak pernah saya lakukan. Namun setelah menemui penjual yang satu dengan yang lain serasa mau putus asa, soalnya tidak ada satupan pedagang yang memilki hutang. Dari lapak ke lapak yang lain, tapi hasilnya tetap nihil. Sedihnyaaa. Padahal kaki rasanya udah mau copot, jalan dari ujung ke ujung. Karena capek kita istirahat di depan lapak ibu-ibu yang jualan bumbu dapur. Nah , sembari kita menunggu, iseng mampir ke lapak ibunya ,untuk melakukan perbincangan-perbincangan kecil. Alhamdullih, pucuk di cinta ulam pun tiba, rencana untuk menggali informasi dari ibu tersebut saja tidak ada, tapi rasanya Allah itu benar-benar memberikan harapan di saat kami mau putus asa.
Tidak menuggu waktu yang lama, kita langsung memberi ibu penjual bumbu dapur dengan rentetan pertanyaan yang sudah kami siapkan. Dari situ, nama ibu tersebut adalah bu Harso. Beliau sudah berjualan di pasar Kleco kurang lebih 30 tahun. Umur beliau sudah hampir 80 tahun. Banyak dagangan yang dijual oleh ibu Harso, seperti telur,kacang tanah, minyak goreng, garam, gula, tepung, beras dan berbagai macam dagangan yang lain. Beliau memiliki 12 cucu dan 6 cicit, bisa dibayangkan bahwa bu Harso tidaklah muda lagi. Dari cerita yang kami dapat bu Harso memiliki hutang sebesar 50 juta terhadap Bank. Beliau berhutang untuk memenuhi hidup dan membeli berbagai dagangan yang dijual. Hal itu dikarenakan dagangan yang dimiliki bu Harso tidak akan habis dalam satu hari. Bu Harso setiap hari menyisihkan uang untuk membayar utang supaya waktu membayar tidak keteteran. Nah ,saat kami sedang disana beliau membayar arisan sebesar 175 ribu, belum lagi untuk memenuhi kebutuhan yang ia sisihkan untuk anaknya. Beliaua berusaha untuk melunasi hutangnya sendiri,” saya tidak meminta bantuan anak saya untuk melunasi hutang saya, takut merepotkan, bahkan kalau ada sisa saya ingin member dan menyisihkan untuk anak saya” ujarnnya. Saya sangat salut dengan perkataan yang di tuturkan oleh bu Harso dan sontak kaget hati saat mendengar hal tersebut, dalam hati Ya Allah begitu besarnya rasa cinta yang dimilki oleh orang tua, mereka tidak mengenal usia untuk membahagiak anaknya.
Menurut saya ini adalah hal yang mampu menyentuh hati . Selama 18 tahun hidup, baru pertama kalinya saya mendengar hal seperti ini langsung dari seorang ibu. Mulai hari itu juga saya selalu berhati-hati dalam menggunakan uang dan mulai menghargai ibu lebih dari hari sebelumnya. Tanpa pengalaman ini, mungkin saya tidak akan mengerti bahwa hidup itu sulit dan penuh dengan tantangan. Bahwa kasih sayang orag tua tidak akan pernah tergantikan, walau zaman telah berubah. Saya sangat berterima kasih pada SPB yang membuat saya sadar akan hal-hal kecil yang ada dalam masyarakat. Saya bersyukur sebab pengalaman ini adalah luar biasa……

NODA HITAM

Saat malam menyapa
Sunyi senyap dalam heningnya malam
Bulan bersinar manis menerpa wajah
Bintang seolah tak mau ketinggalan akan syahdunya malam
Mereka membentuk sebuah rasi
Rasi yang dinanti-nanti oleh banyak orang
Tak perlu menunggu lama langit seolah ikut dalam kebahagian malam itu
Dalam hening malam
Kuambil secarik kertas
Ku lukiskan semua perasaan ku di atasnya
Tanganku mengalir begitu deras
Tanpa terasa kertas yang putih kini memilki noda hitam
Noda-noda itu semakin banyak
Banyak dan menjadi sangat banyak
Tak kusadari apa yang telah aku perbuat untuk kertas itu
Sekarang kertas itu mulai hitam
Tak tampak putihnya
Semua ini salahku
Salahku…
Kertas itu tak bersalah
Kertas itu sekarang tanpa makna
Hitam dengan tulisa tulisa yang tak bermutu
Noda itu tak mau hilang dari kertas itu
Sudah ku coba kawan untuk menghapusnya
Tapi gagal,
Ya Allah apa yang telah aku perbuat
Aku tidak bisa menghapusnya
Tulisa n itu,tulisan sampah yang tak ada artinnya
Buang buang sekarang
Masukkan kertas itu ke lubang hitam
Pergi jauh
Jauh jauh
Jangan kembali
KENANGAN


PERAN MAHASISWA

Membahas masalah peran mahasiswa tidak akan lepas dari Tri Dharma perguran tinggi yang ke -3 yakni pengabdian kepada masyarakat.pengabdian pada masyararakat bisa dilakukan dengan banyak kegiatan yang positif. Mampu bersosialisasi dengan masyarat secara baik, bahkan mahasiswa dianggap sebagai penyambung lidah antar rakyat dengan pemerintah. Mahasiswa tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi juga harus mengaplikasikan nilai-nilai yang telah dipelajari di dunia perkuliahan.. bangsa dan Negara butuh mahasiswa-mahasiswa  yang membawa perubahan besar bagi sendi-sendi kehidupan.
Bukan hal yang mudah menjadi mahasiswa yang memiliki berbagi peran dalam kehidupannya. Perlu ilmu-ilmu dan rasa tanggung jawab yang besar untuk menjadi mahasiswa . seorang mahasiswa tidak sepantasnya bangga atas gelar yang ia miliki, seharusnya menjadi sebuah beban di pindaknya yang dipertanggungjawabkan untuk bangsa dan Negara. Mahasiswa perlu peka terhadap masyarakat sekitar dan permasalan permasalan yang sedang terjadi dalam lingkingan mmasyarakat.
Tanggung Jawab sosual sebagai individu adala jangan memperkecil tujuan tapi memperluas tujuan yang lebih besar. Jangan hanya focus terhadap diri sendiri sebab kita hidup di dalam masyarakat, manusia tidak bisa diciptakan hidup berkelompok dan saling membutukan(zoon politicon).
Mahasiswa berperan sebagai control politik, artinya dalam hubungan masyrakat dengan pemerintah mengawasi dan sebagai partisipan terkait dalam pengambilan keputusan. Peran yang ke-2 adalah meyampaikan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah diwujudkan dengan melakukan interaksi social dengan masyarakat yang dimiliki peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat nantinya akan dilanjutkan dengan mengalisa masalah-masalah  yang tepat. Dan yang terakhir peran mahasiswa adalah berperan sebagai penyambung lidah pemerintah, dimana mahasiswa diharapkan mampu melakukan sosialisasi kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah kepada masyarakat yang sering kali dalam berbagai konflik.
Fungsi dari mahasiswa itu sendiri ada empat fungsi yakni agent of change(generasi perubahan, dalam artian kitika terjadi suatu kesalah dalam masyarakat maka mahasiswa berusaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut), social control( generasi pengontrol, dalam artian mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan keadaan social yang ada dalam masyarakat), iron stock(generasi penerus, dalam artian sebagai tulang punggung penerus bangsa), dan moral force (gerakan moral dalam artian penjaga stabilisasi lingkungan masyarakat).