Senin, 24 Oktober 2016

Ada cerita di balik AKSI

  Janga s     Pagi kawan!!!!!!
Semangat pagi!!!!!
Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang "AKSI". Saya tidak akan membahas tentang apa itu aksi, teori teori tentang aksi, dasar dasar aksi, atau semua yang bersifat teoritis.
     Banyak orang yang menganggap bahwa aksi adalah hal yang bersifat negatif dan berujung pada kerusakan fasilitas fasilitas negara. AKSI membawa dampak buruk dan kenangan yang sulit dilupakan oleh masyarakat sekitar. Membunuh dengan kejam layaknya pisau !!!!!!!!. Darah dimana mana, brutal, sadis,tidak punya hati layaknya binatang!!!!!!!. Orang yang berpendidikan layaknya orang yang tidak punya akal dan pikiran. Menerkam layaknya harimau yang sedang kelaparan, tidak peduli kanan dan kiri. Api sebagai mainan, otak di tempatkan di "Dengkul", bicara layaknya silet menusuk tak terperi, darah sebagai air mandi. Mereka para pendemo yang tidak memiliki moral, etika, dan JIWA NURANI.
     Keluarkan!!!!!!
Keluarkan!!!!!!!!
Keluarkan!!!!!!!!
Sekali lagi keluarkan!!!!!!
Semua hal NEGATIF yang berhubungan aksi.
Tidak punya harga diri, perilaku seperti binatang, mencekam layaknya manusia yang tidak punya otak, membunuh manusia manusia tak berdosa. Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya.
Para pemuda yang tak punya akal pikiran,bertindak tanpa berpikir. Mau aku kemana kan bangsa ini, wahai anak muda?????
Apakah hanya  kau hanya memikirkan  dirimu saja??????
Dengarkan jeritan ketakutan kami!!!!!!
Apa kau tak punya otak?????
Dimanaaaaaaaakaaaaahhhh hati kalian saat ini???????
Bangsa membutuhkan pemuda pemuda yang haus akan ilmu. Pemuda yang haus akan pendidikan. Pemuda yang haus akan kemajuan bangsa.
Tapi........
Apaaaaaaaaaaaaa yang telah kalian perbuat saat ini???????.
Merusak bangsa bagaikan anai anai yang terbang. Membuat kacau bangsa ini. Bagaimana kalian bisa melakukan seperti ini????
Seperti ini??????
Seperti ini??????
Seperti ini??????
Aku adalah manusia yang tidak memiliki rasa TANGGUNG JAWAB.
Kemudikan bangsa ini dengan benar, nahkodakan bangsa ini dengan cerdas, jangan rusakkan bangsa ini dengan aksi aksi bodoh mu ini!!!!!!!!!!!!!.
Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya.
     Kawan begitu miris, mendengar jeritan jeritan rakyat kecil yang tak berdosa. Seolah mereka merintih kesakitan akan kekejaman pemuda bangsa saat ini. Begitu sakit telinga ini mendengar tangisan tangisan rakyat. Kawan coba dengarlah tangisan tangisan mereka. Dengarkan jeritan jeritan hati mereka. Kawan menangislah untuk mereka yang selalu tertindas karena perbuatan kita, yang menyakiti mereka. Renungkan kan lah hasil perbuatan kita saat ini. Mereka meraung raung untuk minta tolong. Kawan ku mohon dengarkan mereka yang menangis untuk kalian, wahai PEMUDA.......
      Pemuda bangsa tak kan pernah ada punya rasa untuk menyakiti rakyat. Pemuda bangsa selalu ingin berjuang untuk rakyat...

Kepada para Mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan.....

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggan
Di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Hidup Mahasiswi!!!!!
Hidup Mahasiswa!!!!!
Hidup rakyat Indonesia!!!!!!

     Kawan, banyak kasus demo yang merugikan masyarakat. Namun disini saya akan melihat aksi dari perspektif lain. Supaya tidak ada yang menganggap bahwa aksi hanya akan makan darah rakyat.
Ketahuilah kawan, aksi memiliki banyak aturan dan tujuan. Banyak pertimbangan dalam melaksanakan aksi. Jangan pernah berpikir bahwa aksi hanya mengumpulkan pemuda pemuda lebih terkhusus adalah mahasiswa, melakukan aksi dan turun ke jalan meneriaki kata kata yang tak dipikir terlebih dahulu. Disini saya akan meluruskan pandangan yang tidak sewajarnya tentang "AKSI".
Kawan aksi disusun dengan proses yang panjang dan rumit. Jangan berpikir aksi hanya teriakan teriakan yang tak berguna. Justru semua di rancang sedemikian rupa, untuk menghindari  kata "Anarkis".
Kajian strategis yang di susun untuk melakukan perundingan dengan pihak pemerintah telah disusun dan dipikirkan secara  rapi. Koordinasi berbagai kondisi tingkatan juga dilakukan. Berbagai sebuah koordinator kecil juga di bentuk untuk melancarkan aksi. Siapa yang melakukan negoisasi dengan pihak atasan, melakukan tinjauan, menjawab pertanyaan dari media dan banyak lagi. Kawan semua yang ada di dunia ini pasti ada positif dan negatifnya, termasuk AKSI.
Jangan pernah memandang semua hal di dunia ini hanya dengan satu sisi, tapi pandanglah dengan menggunakan dua sisi. Positif dan negatif.
Termasuk pada AKSI itu sendiri, ingatlah bahwa apa yang dilakukan setiap orang itu ada sebab akibatnya.
     Mahasiwa selalu kritis dalam menanggapi berbagai hal, termasuk rakyat kecil dan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak sesuai pada dasarnya.
Ketahuilah kawan, bahwa aksi dilakukan dengan proses yang begitu rumit. Tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Hal yang sangat penting adalah salah satu tujuan dari aksi adalah menyuarakan suara rakyat dan memperjuangkan hak rakyat yang tertindas. Mungkin banyak orang yang tidak berpikir sedemikian jauhnya, mereka hanya memikirkan hal yang negatif tanpa mengkaji lebih dalam.
AKSI yang dilaksankan bukan ajang yang main main tapi demi hak hak rakyat yang tertindas.
Meraka selalu memegang teguh sebuah DARAH JUANG

Disini negeri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
Negeri kami subur Tuhan
Di negeri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja

Mereka di rampas hak nya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah JUANG kami
Tuk membebaskan rakyat
Padamu kami berbakti
Padamu kami mengabdi


Kawan kalian boleh berpikir apapun tentang aksi.
Menyalahkan?????
Membenarkan????
Atau kedua duanya....
Itu adalah hak kalian.........




Salam kesejahteraan!!!!!!!!!!!!!
    

Jangan lupa follow instagram
@fitrirahmabasriyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dibudidayakan Membaca terlebih dulu

Jangan Lupa Komentarnya ya...