Minggu, 25 November 2018

Apa itu Ilmu Kejiwaan?

Psikologi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia secara ilmiah. Para praktisi di bidang psikologi disebut sebagai psikolog.

Apa itu Ilmu Psikologi?

Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog.

 

Kamis, 29 Juni 2017

Menjadi tak terbatas

Prinsip utama yaaa tetep jadi yang terbaik bagi diri sendiri . Proses belajar memang perlu dan penting, selagi ada kesempatan jangan emggan untuk terus belajar. Terus belajar walau tertatih, terus berjalan walau terseret, tetap tersenyum walau pahit, karena Allah selalu ada buat hamba nya.
Jangan pernah takut sendiri, jangan pernah takut untuk belajar, terus lah mencoba, untuk hal yang luar biasa hebat☃

Mati adalah suatu kepastian, sukses adalah pilihan

Rabu, 28 Juni 2017

Sebuah Kisah Cara Belajar dari kesalahan

Terkadang aku merasa jenuh dengan semua kehidupan ini, tapi apa daya aku sebagai manusia, aku tak bisa berbuat apa apa. Hidup terasa berat, ingin aku mau mengeluhkan segalanya, tapi aku merasa malu jika aku mau mengeluhkan, masalah tidak seberat apa yang mereka pikul, sedang aku sedih gara gara uang saku ku berkurang, dimarahi ayah ibu, masakan ga enak. Hufft betapa masih kecil nya diriku ini, mengeluhkan hal yang tak pantas di keluhkan

Kemaren siang aku baru saja mendapat pelajaran yang berharga, pelajaran hidup yang tak pernah kulupakan.

"Fit nanti tolong antar makanan ayah ke sawah jam  jam 9 yaaa, jangan lupa bawa teh ga**e dan gula"
"Siap yah"
Tut tut tuuut....
Telpon di tutup
"Nduk kita bersih bersih gudang dulu yaaa, sebelum berangkat ke sawah" kata ibu
"Sippp mi, Yukkkkk"
Pagi itu aku dan ibu membersihkan gudang, tapi karena keasyikan dan banyak yang belum terselesaikan kami lupa jam, hingga tiba tiba handphone ibu berdering
..........
      'Disuruh berangkat jam 9, malah jam segini belum berangkat, sebenarnya apa yang sedang kalian lakukan, disini aku menunggu kalian hingga Kelaparan'
........
"Astagfirullah, mi ini ayah sudah sms, ya Allah ini sudah jam berapa?
Ayah sudah marah marah miii"
" ya Allah, ayooo kita siap siap, cepet nduk"
.......
Sesampainya kita di sawah, semua diam
Ayah pun tak mau berbicara sama kita.
Di tanya tidak menjawab satu kalimat apapun
"Yah ini kita sudah membawakan nasi, di makan geh"
.........
Tak ada satu kata pun yang di ucapkan
"Gimana nduk iki, bapak terlanjur marah"
"Iya mii kita harus apa"
Sedih rasanya, saat ayah seperti itu, tapi apa daya, kita yang salah
Sampe malam pun tiba

Tak ada kata yang di ucapkan beliau.
Sedih?

Pasti.

Aku dan umi hanya bisa membisu, membisu dengan semua kejadian yang telah terjadi.
Menyesal?

Ini pasti, tapi percuma kita menyesal, semua sudah terlanjur, waktu tak kan bisa di putar lagi. Kita hanya bisa diam dan merenungi kesalahan ini.

........

Dan pada akhirnya, umi mulai berbicara empat mata dengan ayah, ingin rasanya aku menutup telinga, dan pergi jauh, aku ingin lupa apa yang telah terjadi.

Tepat malam itu, keributan kecil mulai, entah apa yang mereka katakan, aku hanya bisa mendengar sayup sayup, tidak jelas

"Maaf, tadi kami kelawat batas, yang akhir kita lupa, maaf kan kami ya..."
"........, apa yang kamu lakukan tadi tidak benar, bahkan bersih bersih mu tadi tidak akan cukup menebus dosa mu, puasa mu ga berhasil, kamu  mendengarkan apa kata saya, dosa besar......"
Aku tak mau mendengar lagi, kualihkan perhatian ku pada handphone, tak ku sadari, ada rapat online jam 19.30 wib.

Aku ingin pergi, aku ingin menangis, aku...
Aku...
Ya Allah apa yang sedang terjadi
Aku ga sanggup dengan semua ini .
Ingin rasanya ku tak membuka hp, ini sulit bagi ku. Tapi aku harus profesional, aku tak boleh mencampurkan urusan pribadi dengan urusan organisasi. Jadi malam itu aku mengikuti rapat online, walau hanya diam, dan sedikit berkomentar, sembari aku menghapus air mata..

..........

Pagi pun tiba, ku awali pagi ku dengan makan sahur, hati ingin bersujud dan meminta petunjuk, tapi adzan sudah berkumandang

Lekas ku mengambil air wudhu, untuk menunaikan ibadah sholat subuh. 

Tapi....

Sampai detik ini pun ayah ku belum bicara padaku, huffffttt
Aku hanya bisa diam, ketika pertanyaan ku yang panjang, tak sekata pun di jawab oleh beliau.

Aku hanya bisa menunggu dalam diam, aku hanya bisa diam dalam doa, Ya Allah kuat kan aku, ku mohon kembalikan kondisi seperti sedia kala.....

..........

Hidup memang keras kawan, pikirin orang dewasa lebih rumit dari apa yang kita bayangkan, tidak seperti anak kecil yang apabila hari ini bertengkar besok sudah baiikan, tidak seperti itu kawan.

Pikiran orang dewasa lebih rumit dariapada rumus matematika, bahkan permasalahan orang dewasa tidak bisa di selsaikan dengan rumus albert einstein. TIDAK.

Jadi hal yang paling berharga adalah melaksanakan perintah dengan baik dan ikhlas. Entah siapapun oran tersebut, entah status nya apa. Disini peran orang tua sangat penting bagi kehidupan kita,jangan pernah menyepelekan apa yang mereka katakan jika itu benar. Jangan sampai kita pada titik penyesalan kita, jangan sampai kita jatuh pada jurang penyesalan yang dalam.

Ayah sangat berarti bagi kita, beliau yang rela memeras keringat untuk kita. Berapa banyak maaf yang sudah kita ucapkan pada ayah kita?????

Jangan jangan kita meminta hanya saat hari raya idul fitri?

Padahal kesalahan kita sering tidak terhitung dengan angka, tapi kita minta maaf hanya sekali??

Bandingkan, jangan jangan kamu lebih sering minta maaf dengan temen dekat mu daripada dengan ayah mu????

Padahal ayah selalu berkorban demi  kesenangan anak anak nya. Astagfirullah....

Kawan begitu banyak salah kita pada orang tua kitaaa

Mulai lah memaafkan mereka, dan mulai lah hari ini dengan minta maaf..

.......... Dia  ibarat kaca yang berdebu, jangan terlalu lembut membersihkan nya, tapi jangan terlalu keras membersihkan nya
Nanti ia bisa retak dan pecah......

Karanganyar, 29 juni 2017


Janglupa lupa follow instagram @fitrirahmabasariyah

Rabu, 09 November 2016

Seperti....

  Jangteman....
Giminstagrama fitrirahmabasariyahuntuk hari ini ????
Masih semangat????
Saya mau cerita nih...
Pernah dengar ga kalau, persahabatan yang terjalin sudah tujuh tahun, itu adalah persahabatan yang sejati....
Benar ga ya??????
     Saya pribadi setuju atas pernyataan itu, kenapa????
Sebab saya pernah menjalani nya. Iya saya pernah menjalani nya, sampai detik ini, menulis tulisan ini. Kami berkenalan waktu menginjak SMP. Awalnya kami juga tidak kenal satu sama lain. Entah kenapa kita bisa lengket, layaknya lem(wkwkkw).
Mungkin kami memiliki hal hal yang sama. Seperti hobi, kebiasaan yang saling melengkapi, pertengkaran yang lucu, dan masih banyak lagi, membuat persahabatan makin kuat.
      Well, hubungan tidak mungkin semulus langit di atas teman. Tapi hubungan kadang retak. Marahan, Musuhan, bertengkar itu adalah hal yang biasa untuk suatu hubungan. Persahabatan kami awet sampai saat ini. Saya pribadi berharap persahabatan kita akan selalu ada untuk selamanya. Selama kita hidup,selama Kita masih bernapas selama mungkin kita berjuang bersama sama untuk kebaikan.
       Persahabatan itu tidaklah mudah untuk dibangun, perlu perjuangan dan kesabaran untuk membangun fondasi bangunan yang kuat. Jadi teman temanku semua, kalau ingin mempunyai hubungan persahabatan yang kuat, bangunlah dari sekarang. Ciptakan suasana yang nyaman untuk sahabat Anda, sayangi sahabat Anda dengan rasa tulus, berikan uluran tangan Anda ketika dia butuh bantuan.
      Kawan, sahabat sandaran kita setelah orang tua kita. Saya pernah membaca sebuah penelitian bahwa sahabat adalah orang yang lebih dekat daripada orang tua. Dalam artian ketika kita sedang sedih ataupun senang orang yang pertama kali kita ceritaiin adalah sahabat kita.
     Untuk sahabat saya, saya menyayangi Anda karena Allah. Terimakasih tujuh tahun yang kau berikan kepada saya. Sampai besok dan besoknya lagi saya akan tetap menyayangi Anda. Terimakasih juga untuk semuanya. Semua hal...


Jangan lupa follow instagram
@fitrirahmabasriyah

Sabtu, 05 November 2016

Tidak Berhenti

       Hidupku masih panjang...
Tidak Berhenti sampai disini saja. Langkahku masih jauh. Mataku akan terus memandang ke depan untuk menyambut impian ku. Otak ku akan selalu berputar untuk kehidupan ku yang mendatang.....



      Kawan hidup ini masih sangat panjang. Sepanjang tarikan napas kita.
Kalian tau apa alasan saya untuk membuat blog ini?????
Saya membuat blog ini untuk memenuhi tugas dari kegiatan yang saya ikuti. Tapi saya tidak akan berhenti menulis walau kegiatan yang saya ikuti telaah berakhir. Sebab hidup saya masih panjang. Cerita saya masih panjang. Saya ingin mengukir kisah hidup saya di sini. Berbagi kebahagiaan dan kesedihan saya.

       Saya tidak akan berhenti. Berbagi kebahagiaan. Berbagi cinta. Berbagi hidup. Berbagi ilmu dan berbagi apa yang saya miliki, untuk membantu setiap orang yang saya temui.
Hidup adalah untuk merefleksikan diri. Mengukur diri seberapa kebaikan yang telah kita capai dalam hidup ini. Selalu berjuang dalam setiap keadaan. Memahami setiap orang untuk belajar kehidupan. Mencintai seseorang yang kita benci. Menyayangi seseorang yang kita benci. Memberi walau kita tidak punya. Ikhlas walau hari berkata berat. Tersenyum untuk kebahagiaan orang lain dan beribadah pada ALLAH untuk kehidupan akhirat kelak....


Jangan pernah lupa untuk selalu mengingat perjuangan orang tua kita yang selalu ada buat kita....

Jangan lupa follow instagram
@fitrirahmabasariyah

Senin, 24 Oktober 2016

Ada cerita di balik AKSI

  Janga s     Pagi kawan!!!!!!
Semangat pagi!!!!!
Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang "AKSI". Saya tidak akan membahas tentang apa itu aksi, teori teori tentang aksi, dasar dasar aksi, atau semua yang bersifat teoritis.
     Banyak orang yang menganggap bahwa aksi adalah hal yang bersifat negatif dan berujung pada kerusakan fasilitas fasilitas negara. AKSI membawa dampak buruk dan kenangan yang sulit dilupakan oleh masyarakat sekitar. Membunuh dengan kejam layaknya pisau !!!!!!!!. Darah dimana mana, brutal, sadis,tidak punya hati layaknya binatang!!!!!!!. Orang yang berpendidikan layaknya orang yang tidak punya akal dan pikiran. Menerkam layaknya harimau yang sedang kelaparan, tidak peduli kanan dan kiri. Api sebagai mainan, otak di tempatkan di "Dengkul", bicara layaknya silet menusuk tak terperi, darah sebagai air mandi. Mereka para pendemo yang tidak memiliki moral, etika, dan JIWA NURANI.
     Keluarkan!!!!!!
Keluarkan!!!!!!!!
Keluarkan!!!!!!!!
Sekali lagi keluarkan!!!!!!
Semua hal NEGATIF yang berhubungan aksi.
Tidak punya harga diri, perilaku seperti binatang, mencekam layaknya manusia yang tidak punya otak, membunuh manusia manusia tak berdosa. Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya.
Para pemuda yang tak punya akal pikiran,bertindak tanpa berpikir. Mau aku kemana kan bangsa ini, wahai anak muda?????
Apakah hanya  kau hanya memikirkan  dirimu saja??????
Dengarkan jeritan ketakutan kami!!!!!!
Apa kau tak punya otak?????
Dimanaaaaaaaakaaaaahhhh hati kalian saat ini???????
Bangsa membutuhkan pemuda pemuda yang haus akan ilmu. Pemuda yang haus akan pendidikan. Pemuda yang haus akan kemajuan bangsa.
Tapi........
Apaaaaaaaaaaaaa yang telah kalian perbuat saat ini???????.
Merusak bangsa bagaikan anai anai yang terbang. Membuat kacau bangsa ini. Bagaimana kalian bisa melakukan seperti ini????
Seperti ini??????
Seperti ini??????
Seperti ini??????
Aku adalah manusia yang tidak memiliki rasa TANGGUNG JAWAB.
Kemudikan bangsa ini dengan benar, nahkodakan bangsa ini dengan cerdas, jangan rusakkan bangsa ini dengan aksi aksi bodoh mu ini!!!!!!!!!!!!!.
Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya. Semuanya.
     Kawan begitu miris, mendengar jeritan jeritan rakyat kecil yang tak berdosa. Seolah mereka merintih kesakitan akan kekejaman pemuda bangsa saat ini. Begitu sakit telinga ini mendengar tangisan tangisan rakyat. Kawan coba dengarlah tangisan tangisan mereka. Dengarkan jeritan jeritan hati mereka. Kawan menangislah untuk mereka yang selalu tertindas karena perbuatan kita, yang menyakiti mereka. Renungkan kan lah hasil perbuatan kita saat ini. Mereka meraung raung untuk minta tolong. Kawan ku mohon dengarkan mereka yang menangis untuk kalian, wahai PEMUDA.......
      Pemuda bangsa tak kan pernah ada punya rasa untuk menyakiti rakyat. Pemuda bangsa selalu ingin berjuang untuk rakyat...

Kepada para Mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan.....

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggan
Di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Hidup Mahasiswi!!!!!
Hidup Mahasiswa!!!!!
Hidup rakyat Indonesia!!!!!!

     Kawan, banyak kasus demo yang merugikan masyarakat. Namun disini saya akan melihat aksi dari perspektif lain. Supaya tidak ada yang menganggap bahwa aksi hanya akan makan darah rakyat.
Ketahuilah kawan, aksi memiliki banyak aturan dan tujuan. Banyak pertimbangan dalam melaksanakan aksi. Jangan pernah berpikir bahwa aksi hanya mengumpulkan pemuda pemuda lebih terkhusus adalah mahasiswa, melakukan aksi dan turun ke jalan meneriaki kata kata yang tak dipikir terlebih dahulu. Disini saya akan meluruskan pandangan yang tidak sewajarnya tentang "AKSI".
Kawan aksi disusun dengan proses yang panjang dan rumit. Jangan berpikir aksi hanya teriakan teriakan yang tak berguna. Justru semua di rancang sedemikian rupa, untuk menghindari  kata "Anarkis".
Kajian strategis yang di susun untuk melakukan perundingan dengan pihak pemerintah telah disusun dan dipikirkan secara  rapi. Koordinasi berbagai kondisi tingkatan juga dilakukan. Berbagai sebuah koordinator kecil juga di bentuk untuk melancarkan aksi. Siapa yang melakukan negoisasi dengan pihak atasan, melakukan tinjauan, menjawab pertanyaan dari media dan banyak lagi. Kawan semua yang ada di dunia ini pasti ada positif dan negatifnya, termasuk AKSI.
Jangan pernah memandang semua hal di dunia ini hanya dengan satu sisi, tapi pandanglah dengan menggunakan dua sisi. Positif dan negatif.
Termasuk pada AKSI itu sendiri, ingatlah bahwa apa yang dilakukan setiap orang itu ada sebab akibatnya.
     Mahasiwa selalu kritis dalam menanggapi berbagai hal, termasuk rakyat kecil dan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak sesuai pada dasarnya.
Ketahuilah kawan, bahwa aksi dilakukan dengan proses yang begitu rumit. Tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Hal yang sangat penting adalah salah satu tujuan dari aksi adalah menyuarakan suara rakyat dan memperjuangkan hak rakyat yang tertindas. Mungkin banyak orang yang tidak berpikir sedemikian jauhnya, mereka hanya memikirkan hal yang negatif tanpa mengkaji lebih dalam.
AKSI yang dilaksankan bukan ajang yang main main tapi demi hak hak rakyat yang tertindas.
Meraka selalu memegang teguh sebuah DARAH JUANG

Disini negeri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
Negeri kami subur Tuhan
Di negeri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja

Mereka di rampas hak nya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah JUANG kami
Tuk membebaskan rakyat
Padamu kami berbakti
Padamu kami mengabdi


Kawan kalian boleh berpikir apapun tentang aksi.
Menyalahkan?????
Membenarkan????
Atau kedua duanya....
Itu adalah hak kalian.........




Salam kesejahteraan!!!!!!!!!!!!!
    

Jangan lupa follow instagram
@fitrirahmabasriyah